ESuatu hari Α∂a̲̅ seorang bapak berjalan dengan anaknya & seekor keledai.
Tibalah mereka di kota A, sang anak naik keledai, bapaknya berjalan di sampingnya. Orang-orang berkata, “dasar anak ƍäª tau diri, masa bapaknya disuruh jalan kaki”
Ketika tiba di kota B, gantian sang bapak ª naik keledai, anaknya jalan disampingnya, lalu orang-orang berkata, “gimana sih tu bapak, masa anaknya dibiarkan jalan kaki”
Dan saat masuk di kota C, mereka berdua menaiki keledainya bersama. Orang-orang yg melihatnya berkata, “dasar anak & bapak tidak punya perasaan, masa keledai kecil dinaiki berdua sih”
Akhirnya tibalah di kota D, mereka berjalan kaki sambil memegang tali keledai & tetap saja Α∂a̲̅ orang-orang berkata, “Нɑнaнɑ=Dнaнaɑº°˚ ˚°º≈=)) bapak dan anak ª bodoh, masa punya keledai tidak digunakan sama sekali”
Akhirnya saat melintasi kota E, mereka menggotong keledai itu, dan orang-orang ª berpapasan terheran-heran penuh tanda tanya. Komentar mereka, “dasar aneh, dunia sudah terbalik ya, masa keledai menunggangi manusia”
Pesan ª dapat dimaksud:
Dimanapun kita berada akan selalu Α∂a̲̅ pandangan negatif dari orang-orang disekitar kita.
Tapi satu hal ª harus kita lakukan adalah tetap berfikiran positif melihat orang-orang ª Α∂a̲̅ disekitar kita.
Semua tergantung dari mindset kita sendiri.
Sangat mudah untuk melihat kekurangan & kejelekan orang lain,
Lebih mudah menangis melihat orang ª bersedih,
Dari pada tertawa melihat orang ª sukses..
Posted with WordPress for BlackBerry.